Jumat, 23 Agustus 2013

Materi Seminar OSKM

Nama : Eva Afifah
NIM : 16613349
Fakultas : FTSL

Materi 1.
Narasumber : Pak Gita Wiryawan (Selaku Mentri Perdagangan RI)
   
      Pada seminar kali ini beliau mentitik fokuskan kepada permasalahan perekonomian Negara Indonesia yang belum maksimal. Beliau menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengerti permasalahan & kebutuhan ekonomi rakyat Indonesia. Indonesia merupakan perekonomian terbesar ke-15 di dunia. Beliau juga mengeluarkan slogan yang bagus di jadikan sebagai motivasi,"If you want it,you will get it". Semuanya bergantung pada diri kita sendiri.

   " Jangan jadikan budaya murah kenyang menjadi kebiasaan kita, itu merupakan budaya yang salah parkir. Seharusnya budaya bangga berbangsa" , ujar Pak Gita. Kita semua mempunyai tantangan dan pr untuk masa depan. Menurut beliau pada tahun 2030 kita perlu meningkat 60% produktivitas tenaga kerja untuk bisa men-sustain perekonomian Indonesia.Kita harus bisa berteknologi ,berpluralisme, dan berkebudayaan agar Indonesia berkembang pesat.
 
    Beliau menjelaskan bahwa Masyarakat Ekonomi Asean sepakat untuk melakukan pelonggaran invetasi dan ada 3 pilar yang menyokongnya :
1. Untuk ASEAN menjadi best produksi
2. Untuk ASEAN menjadi pasar yang kolektif
3. Untuk ASEAN menjadi kompetitif & terintegrasi dari ekonomi global.
 
     Akhir kata beliau berpesan agar kita harus melek teknologi,peka budaya dan jadilah garuda-garuda yang selalu menjunjung kearifan lokal.Pembangunan perekonomian yang tepat bukan berarti menghilangkan adat istiadat suatu budaya, malah harus memajukan potensi yang ada pada daerah tersebut.

Materi 2
Narasumber : Anggota Wanadri. Indra Hidayat (Ketua Wanadri), Ilham Fauzi (Ketua Umum).

      Wanadri  merupakan komunitas Perhimpunan Penempuh Rimba&Pendaki Gunung yang didirikan pada tanggal 16 Mei 1964. Topik pembicaraan yang dibahas yaitu Cinta Tanah Air. Pada seminar kali itu Wanadri menjelaskan tentang letak keadaan geografis Pulau Indonesia yang memiliki 17ribu pulau .
    Indonesia sangat beragam hayati dan mempunyai panjang garis pantai terpanjang  ke 2 di dunia setelah Canada.Pada saat itu juga dijelaskan bahwa keadaan negara saat ini yang banyak di intervensi oleh negara lain.
Misalnya adanya budaya yang di claim oleh negara lain. Pesan dari Wanadri kita tidak perlu resah jika budaya di claim negara lain selagi kita masih kreatif.

Materi 3
Narasumber : Bu Tri Mumpuni

   Beliau menyampaikan materi tentang "Integritas dan Kompetensi Pemuda untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa.Maksudnya kita semua harus mempunyai pengetahuan/logika dan perasaan/empati. Pada seminarnya kali ini beliau mengutarakan bahwa pertumbuhan harus terikat/terbatas pada nilai optimal untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat lokal dan dan daya dukung lingkungan setempat. Tetapi semua ini tidak terjadi.
    Kenyataan yang harus diterima bangsa ini yaitu sistem ekonomi yang tidak manusiawi. Dan untuk solusinya harus ada :
1. Pelurusan visi pembangunan
2. Perubahan pradigma investasi
3. Pembatasan pertumbuhan usaha.

Materi 4
Narasumber : Seterhen Akbar Suriadinata (CEO Riset Indie).

      Pemateri terakhir di seminar ini menjelaskan tentang apa arti dati riset indie dan project apa saja yang telah diusungnya. Komunitas ini melakukan penelitian dalam bidang teknolohi,sosial media,ekonomi sebagai penyaluran aktivitas dan menjadi inkubator ide usaha.
   Project yang telah dilakukan diantaranya :
1. Riset tentang polaroid. Meneliti tentang bangkrutnya sebuah pabrik kamera polaroid dan kembali menjayakan nya walaupun pernah bangkrut dalam jangka waktu 2,5 tahun.
2. Project Animatronik. Project robot alinea yang merupakan kolaborasi antara anak seni rupa dan elektro.
3.Project Angkot Day. Bertujuan membuat eksperimen sosial dengan mengadakan naik angkot gratis,aman,tertib dan nyaman kepada setiap penumpang. Dan rencananya akan dilakukan pada tanggal 20 September mendatang.
         




Tidak ada komentar:

Posting Komentar