Nama :
Andra Wahyu Purnomo
NIM :
16513216
Fakultas : STEI
[Tugas Review Seminar
OSKM ITB]
1. Bapak Gita Wirjawan ( Menteri Perdagangan RI ):
Semangat kemahasiswaan sangat kental dengan kearifan lokal yang identik dengan
isi orientasi studi di ITB selama ini. Kemerdekaan tidak hanya berbicara
tentang kemerdekaan 17 Agustus yang setiap tahun kita peringati, tetapi
berbicara tentang kemerdekaan diri kita sendiri tentang apapun yang kita
banggakan. Ada pesan dari beliau, yaitu “If you want it, you will get it”. Hal
ini berarti bahwa kesuksesan itu ada, didepan mata kita. Memang ketentuan Allah
itu menentukan segalanya, tetapi sejauh apa kita menginginkan hal tersebut. Selain
itu pesan beliau yaitu, Negara Indonesia sebagai Negara yang mayoritas muslim
tetap harus mengedapkan pluralisme. Perekonomian Indonesia butuh pemimpin –
pemimpin muda yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal. Pembangunan ekonomi
Indonesia bukan berarti menghilangkan adat istiadat atau budaya yang ada.
Pemimpin itu harus bisa memajukan potensi dan kekayaan yang ada pada tiap
daerah. Indonesia membutuhkan pemuda yang aktif dan inisiatif, proaktif. Kita
harus bisa “meng-gangnam-kan” diri kita sendiri. Gangnam terdiri dari 4 pilar,
yaitu kemahiran teknologi, kesinambungan demokrasi, kekayaan budaya dan kemajuan
ekonomi. Pesan terakhir beliau: jadilah garuda – garuda yang kreatif, terampil,
berteknologi yang mempunyai semangat kebangsaan dengan tekad semangat
menjunjung kearifan lokal dalam aktifitas di dalam dan di luar kampus.
2. Wanadri (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki
Gunung) à Disampaikan oleh Indra Hidayat: Tema seminar yang diberikan adalah
cinta tanah air. Seminar ini berisi pengetahuan umum mengenai Indonesia yang
mugkin banyak orang tidak mengetahuinya. Seminar juga berisi data – data jumlah
pulau Indonesia, luas perairan dan daratan, batas laut internasional Indonesia.
Selain itu, juga dijelaskan pengalam dari Wanadri dalam acara 7summit.
3. Ibu Tri Mumpuni: Seminar yang disampaikan
adalah integritas dan kompetensi. Orang memiliki otak berpikir, dan hati untuk
merasakan. Yang lebih penting adalah kita harus tetap membuat hubungan antara
logika dan empati untuk lebih berkomunikasi. Jangan sekali – kali berpikir
tanpa mempunyai rasa. Tetapi jika bisa berpikir baik dan punya empati yang
besar adalah sebuah hal sangat baik yang diharapkan. Logika dan empati mampu
membaca Indonesia untuk masyarakat banyak, tetapi jika tidak ada hubungan
antara logika dan empati, akan membaca Indonesia untuk diri sendiri. Potensi
yang Indonesia miliki untuk maju sebenarnya sangat cukup, tetapi kita seperti
dijadikan kuli di negeri sendiri. Perlu sistem yang lebih terpadu agar bisa
lebih mandiri. Sumber daya alam Indonesia sangat banyak, tetapi masih belum
bisa mengolahnya.
4. Saska (CEO Riset Indie): Salah satu sebuah
kelompok penelitian. Yang dilakukan adalah membuat topik – topik penelitian
yang seru dan dijadikan sebagai ide usaha. Project yang pernah dan sedangdilakukan
adalah polaroid, animator unik (alinea), dan angkot day. Angkot day adalah
sebuah respon dari sebuah masalah kemacetan di Bandung. Angkot day adalah sebuah
hari dimana akan membuat trayek kelapa-dago, 1 hari itu aman, nyaman, tertib,
tidak macet dan gratis. Macet dikarenakan karena Bandung sudah terlalu banyak
kendaraan pribadi, sedangkan wilayah Bandung tidak pernah lebih besar. Oleh
karena itu, angkot day adalah salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
masalah kemacetan yang terjadi di Bandung. Tetapi project ini masih perlu
banyak bantuan dan rencananya akan mulai diujicobakan pada tanggal 20 September
2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar