TUGAS KE-3 (REVIEW SEMINAR OSKM 2013) Bambang Susanto
TUGAS KE-3 (REVIEW SEMINAR OSKM 2013)
Nama : Bambang Susanto
NIM : 16513036
Fakultas : STEI
1. Materi oleh Bapak Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
Perekenomian Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat mendengarkan
suara atau aspirasi rakyat, melihat kondisi atau keadaan dari
masyarakat, dan tau akan kepentingan penduduk. Pemimpin yang dibutuhkan
hendaknya pemimpin muda yang mempunyai kearifan local. Dengan itu,
produk-produk anak bangsa dapat lebih mudah bersaing di level
internasional.
Sekarang Indonesia berada pada tingkat ke-15
dalam perekonomian dunia. Untuk dapat bersaing pada tingkat dunia, kita
harus meningkatkan produktivitas sebanyak 60% di setiap unit agar untuk
men-sustain pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dulunya, kondisi
perekonomian Korea tidak begitu baik seperti sekarang. Tetapi, setelah
terjadi pergantian pemimpin pada tahun 1960-an, pemerintah Korea
tersebut berpemikiran bahwa, untuk memajukan bangsanya, sektor agraris
perlu ditingkatkan. Beberapa puluh tahun kemudian, muncullah beberapa
produk dari Korea yang dapat bersaing di level internasional, seperti
Drama Korea. Jadi, Indonesia sebagai negara agraris seharusnya dapat
membuat produknya lebih maju pada masa yang akan datang.
2. Materi oleh Indra Hidayat (Ketua Umum Wanadri)
Tanah air kita ini memiliki keindahan alam yang tiada tandingannya,
itulah yang diungkapkan oleh ketua dari organisasi Wanadri, yaitu sebuah
komunitas pecinta alam dimana perkumpulan itu telah berhasil
menyelesaikan ekspedisi “seven summit” atau 7 puncak tertinggi di
seluruh belahan Bumi. Materi yang disampaikan berupa pembentukan sifat
atau karakter dengan bantuan alam seperti mendaki gunung dan lain
sebagainya. Dalam materi ini, juga ada disinggungnya “Deklarasi
Djuanda”, dimana sebelum dikeluarkan deklarasi itu, perairan Indonesia
belum menghubungi benua-benua dan pulau-pulau Indonesia. Setelah
deklarasi itu dikeluarkan oleh pak Djuanda, luas laut Indonesia menjadi
lebih luas, dan terhubunglah kepulauan-kepulauan di Indonesia, yang
jumlahnya sekarang mencapai 17,000 pulau.
3. Materi oleh Ibu Trimumpuni
Dalam kehidupan, ada beberapa nilai yang dijunjung tinggi yaitu
“integritas” dan “kompetensi”. Agar mencapai hal tersebut diperlukan
akal sehat dalam kehidupan kita. Sebuah pemikiran yang sehat itu hanya
akan bisa muncul bila kita berpikir bukan hanya berdasarkan logika,
tetapi juga dengan perasaan. Tanpa adanya perasaan, perekonomian akan
lebih sulit untuk tumbuh karena, tidak adanya kepedulian sosial. Padahal
SDM-lah yang merupakan bibit dari sebuah kewirausahaan yang baik dan
pada akhirnya dapat memajukan perekonomian. Inilah hal yang masih kurang
dimiliki oleh Indonesia, “logis dan empati”.
4. Materi oleh Saska (CEO dari Riset Indie)
Kajian yang disampaikan berupa apa-apa yang dilakukan oleh komunitas
Riset Indie. Dalam kehidupan yang bermasyarakat, Riset Indie merupakan
wadah bagi orang-orang yang mempunyai ide-ide untuk memajukan
kesejahteraan rakyat. Riset Indie juga menyediakan fasilitas untuk
mengembangkan teknologi dari ide yang dimiliki oleh masyarakat. Pada
tanggal 20 September tahun 2013 ini, Riset Indie akan menyelenggarakan
“Angkot Day” di Kota Bandung. Dalam “event” ini, angkutan umum jurusan
“Kalapa-Dago” akan digratiskan dan pengemudinya akan diberi himbauan
agar memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari biasanya. Ini
merupakan proyek pertama mengikutsertakan rakyat dalam pemberian
“feedback”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar